cari saja dengan jarimu

Senin, 24 Januari 2011

salut untuk jiwa besar, nyali dan keberanianmu

Takjub. Itu yang terlintas saat membaca sebuah pernyataan tegas dari seorang Andre Deprito. Kalimat singkat dan jelas, meneguhkan posisi diri “Saya bukan seorang plagiator!” Kalimat itu tertuang dalam sebuah note di laman be to we. Cekidot:
Kalimat singkat itu membuat saya terkagum2 pada jiwa besar, nyali dan keberanian seorang siswa kelas sembilan (kelas 3 SMP). Jiwa besar untuk mengakui kesalahan, Nyali dan keberanian untuk meminta maaf secara terbuka.

Adakah anda tahu mengapa Andre menyatakan sikapnya seperti itu? Berikut kronologis yang saya ketahui (saya terlibat di dalamnya).

Adalah sebuah jerawat yang mau dipencet, crot! Biar gak lagi mengganggu n bikin uring2an. Sebuah jerawat yang bernama plagiat atau copas. Yap! Di awal tahun 2011 ini ada “penyakit” kambuhan yang kembali menjangkiti net-citizen di 2 socmed yang saya tergabung di dalamnya. Laman B2W Indonesia dan kompasiana. Dua laman favorit karena menyajikan kesenangan saya dan memperluas cakrawala berpikir saya.

Penyakit ini pertama kali saya “temui” pada laman b2w dan i***ah.com (ceritanya bisa anda cari di blog ini). Beradu argumentasi untuk pembenaran plagiat dengan dalih BERBAGI plus jurus ikhlas tidak menggoyahkan sikap saya: plagiat adalah kejahatan.

Beranjak ke kompasiana.com. sebuah laman yang (menurut saya) mengagungkan originalitas dan menabukan plagiat dalam bentuk dan alasan apapun. Ternyata di laman ini pun tidak lepas dari penyakit busuk ini. Ada beberapa kompasianer senior yang sudah sedemikian geramnya dengan para plagiator. Tidak hanya geram tetapi juga melakukan perlawanan. Salah satunya adalah dengan menggunakan “jasa” dari “copyscape”. Caranya sederhana, hanya menempelkan logo copyscape dalam setiap tulisan. Selain daripada itu, copyscape bisa menelaah dunia internet untuk mencari laman yang sekiranya menjiplak isi tulisan.

Sejak minggu lalu saya menggunakan jasa copyscape untuk menelaah, adakah tulisan saya yang dibajak oleh laman lain. Dan ternyata ada! Blog milik dmana Andre bertindak sebagai admin telah menyalin mentah2 tulisan saya tanpa ijin dan tanpa mencantumkan sumber tulisan. Saya pun menuju tekape dan meninggalkan jejak disana (walaupun masih dalam status moderasi). Sebuah jejak yang berisi pesan yang jelas untuk si empunya blog.

Tak dinyana, admin blog mengirimkan sebuah email permohonan maaf atas tindakannya tersebut. Sengaja tidak saya balas, saya ingin bukti yang lebih nyata. Tidak perlu waktu lama, akhirnya keluarlah sebuah tulisan di laman b2w dengan judul : “Permohonan Maaf” sebuah tulisan yang berani karena mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kekeliruan tersebut.

Saya pun mengganjarnya dengan rate XTR dan tanggapan positif untuk jiwa besar, nyali dan keberaniannya tersebut. Tidak seperti pihak lain yang masih malu2 dan tidak punya keberanian untuk mengakui perbuatannya. Plagiat adalah kejahatan.

Seorang Andre Deprito, yang masih duduk di kelas sembilan, telah mengajarkan salah satu hal penting dalam hidup ini : KEJUJURAN. Menunjukkan KEBERANIAN serta JIWA BESAR. Semoga modal yang telah dimiliki oleh Andre bisa ditularkan kepada teman2nya dan terus dipupuk untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.

1 komentar: